heroe

Rabu, 26 Desember 2012

Anas bin Malik


 " اللهم ارزقه مالاً وولداً ، وبارك له
Anas bin Malik
Ya Allah berilah dia harta
 dan anak dan berkahilah.( Doa Rosul )

Anas bin Malik sejak  usia belianya telah mendapt talqin dua syahadat dari ibunya Al ghumaisho', sejak itu tumbuhlah kecintaan hatinya yang bersih kepada Rosul saw , bersemangat untuk mendengar langsung darinya, tidak heran kalau kadang telinga lebih awal merindukan dari pada penglihatan. Sudah lama anak kecil ini mendambakan bertemu langsung dengan Rosul  di Makkah atau di Yatsrib sehinga ia dapat bahagia dengan pertemuannya.
Tidak berselang waktu yang lama, Yatsrib dibahagiakan oleh kedatangan Roaulullah dan sahabatnya As Siddiq yang sudah lama di damba-dambakan. Maka tidak satupun keluarga dan hati penduduk Madinah yang tidak berbahagia. Saat itu semua pemuda menyebarkan berita setiap pagi bahwa Rosulullah saw akan tiba di Yatsrib. Anas bin Malik bersama anak-anak yang lain yang berusaha ingin bertemu dengan Rosulullah, namun ketika belum berhasil menemuinya ia sedih.
Pada suatu pagi yang indah yang menyebarkan keharuman, masyarakat berteriak-teriak , bahwa Muhammad dan sahabatnya telah dekat dari kota Madinah, semua orang berusaha menyambut kedatangan Nabi saw.Begitu juaga anak-anak, mereka berlomba-lomba ikut menyambut Rosulullah dengan hati yang diliputi kegembiraan yang meluap-luap dan wajah yang berseri-seri, maka di antara anak-anak itu adalah Anas bin Malik. Sementara para wanita  telah berada di atas rumah mereka, menunggu dan bersaha melihat wajah Rosulullah saw. hati mereka berkata :" Mana yang orangnya yang disebut Rosul ? Sungguh hari itu adalah hari yang bersejarah.Peristiwa ini terus dikenang oleh Anas sampai usianya hampir seratus tahun.
Belum lama Rosul tinggal di Madinah, datanglah seorang wanita  bernama Al Ghumaiso' binti Milhan menemui Rosulullah saw bersama putranya Anas bin Malik, ia berkata :
يا رسول الله .. . لم يبق رجُلٌ ولا امرأةٌ من الأنصار إلا وقد أتحفك بتُحفَةٍ ، وإني لا أجدُ ما أُتحِفُكَ به غير ابني هذا . .. فخُذْهُ ، فليخدمك ما شئت . . .
Wahai Rosul, tidak satupun seorang laki-laki dab perempuab dari Ansor ini, kecuali telah memberi hadiah kepamu, dan sesungguhnya Aku tidak memiliki apa yang dapat baku berika kepadamu kecuali anakku ini….maka ambillah anak ini agar dia dapat membantumu kapan anda mau.

Minggu, 02 Desember 2012

Ikhlas dan urgensi niat dalam setiap perbuatan dan perkataan, Baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi



Penjelasan Rasmul bayan:

Ikhlas dalam niat ,hukum dan keutamaannya: 1.Hukum niat;
  • Niat dalam beramal hukumnya wajib
  • Ikhlas dalam niat syarat diterimanya amal
2.Keutamaan niyat yang ikhlas
  • Manusia dibangkitkan dari kuburnya pada hari kiamat dengan niatnya sewaktu di dunia
  • Ikhlas dalam niat sebanding dengan pahala hijrah
  • Seorang mu'min mendapatkan pahala karena niyatnya sekalipun tidak mengerjakan niatnya itu karena uzur
  • Ditetapkannya pahala karena niat bukan karena amal semata
  • Setiap amalan yang diniatkan untuk beribadah baginya pahala
  • Allah menilai niat yang ada di dalam hati seseorang
  • Yang membedakan satu amal dengan yang lainnya adalah niat
  • Saat menunggu untuk melaksanakan amal salih dihitung sebagai amal saleh
  • Berniat melakukan satu kebaikan ditulis satu kebaikan penuh
  • Beramal dengan ikhlas menjadi sebab dimudahkannya kesulitan 
1. Hukum niat;
a.      Niat dalam beramal hukumnya wajib

Allah swt. berfirman,“Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Yang demikian itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah: 5)
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah. Akan tetapi, ketakwaan kamulah yang dapat mencapainya...” (Al-Hajj: 37)
“Katakanlah, ‘Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu memperlihatkannya, pasti Allah mengetahui.’...” (Ali Imran: 29)