Tanya:
Apa pentingnya udara bagi kehidupan kita?
Jawab:
Tutuplah hidung dan mulut anda barang semenit atau dua menit, saat itulah kita
mengetahui betapa pentingnya udara bagi hidup anda, karena udara mengandung
oksigen yang anda butuhkan. Anda tahu bahwa tanpa udara semua manusia akan mati
dalam beberapa menit saja, begitu pula dengan hewan yang menghirup udara.
Renungkanlah! Mampukah anda hidup beberapa menit saja tanpa udara yang
merupakan nikmat Allah swt? Renungkanlah, sudahkah anda melaksanakan kewajiban
mensyukuri nikmat ini kepada Allah swt?
Tanya:
Adakah manfaat lain dari udara?
Jawab: Tentu
saja.
- Atmosfir udara membentuk cover yang melindungi bumi
seperti tameng bagi penduduk bumi dari benda-benda angkasa (seperti meteor
atau komet) yang mengarah ke bumi, berjuta-juta banyaknya setiap hari.
Kepekatan udara secara sempurna mampu membakar benda-benda langit tersebut
sebelum ia sampai ke permukaan bumi. Bila tidak ada lapisan udara ini,
benda-benda langit itu pasti sedah membakar banyak kota, dan
kampung-kampung. Lapisan ozon yang mengelilingi bumi dalam rentang beberapa
mil berfungsi melindungi bumi dari radiasi sinar yang mematikan atau
membahayakan makhluk di bumi.
- Udara atau angin juga berfungsi membantu penyerbukan tumbuh-tumbuhan sehingga menghasilkan buah. Jika tidak ada pastilah jumlah buah di bumi ini tidak akan banyak dan tak akan mencukupi kebutuhan manusia. Allah swt berfirman:
- Dengan udara, burung dan pesawat udara dapat terbang.
Udara yang kita berenang di dalamnya ini memiliki tekanan tertentu pada
tubuh kita, mengimbangi tekanan air dan darah yang berada dalam tubuh
kita. Kalau tidak ada tekanan yang seimbang ini pembuluh darah kita akan
pecah. Dengan tekanan udara dan darah yang seimbang ini kita tidak
merasakan kesulitan dengan keduanya.
- Udara atau angin secara gratis mengirimkan hujan kepada kita. Angin pula yang memudahkan perahu layar bergerak sejak dahulu. Firman Allah swt:
Jika Dia menghendaki, Dia akan
menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi
setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur. Atau
kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi maaf
sebagian besar (dari mereka). Q.S. Asy Syura [42 ayat 33-34
Sesungguhnya
pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk
orang-orang yang beriman. Dan
pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di
muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini. Dan
pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit
lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada
perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.
Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka
dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan
keterangan-keterangan-Nya. Q.S. Al Jatsiyah [45] ayat 3-6
Kecukupan dan Kemudahan Memperoleh Udara
Tanya: Apa lagi hikmah yang dapat kita saksikan
dari penciptaan udara?
Jawab: Kekuasaan
Allah dalam penciptaan makhluk-makhluk-Nya amat besar, diantaranya Dia
mencukupkan udara yang merupakan kebutuhan terpenting manusia. Allah swt mengadakannya di
setiap tempat di permukaan bumi ini sehingga anda tidak perlu susah
mengumpulkannya, atau memindahkan atau menyimpannya.
Bila anda memperhatikan penggunaan Oksigen (O2) yang
terus-menerus oleh manusia, demikian pula hewan, kemudian berubah menjadi
karbon dioksida (CO2) yang dapat membahayakan manusia, mungkin anda akan
berkata: “Kalau dipakai terus-menerus, pasti dalam waktu tidak lama oksigen
akan habis, dan manusia akan mati.” Tapi tidak demikian dan jangan pernah
berkata seperti itu, karena anda mempunyai Rabb yang amat penyayang yang telah
menyiapkan ganti bagi setiap oksigen yang berkurang melalui tumbuhan yang
selalu mengambil karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen kembali untuk
manusia dan hewan.
Allah swt telah menciptakan sistem pernafasan yang amat detail
bagi manusia ketika ia masih berada dalam rahim ibunya dan sistem ini terus
bekerja tanpa lelah dan henti sejak lahir sampai wafat. Ia terus bekerja ketika
kita sedang tertidur atau terjaga. Allah swt, Pencipta kita, sebagaimana Dia
memudahkan udara untuk kita dapati di setiap tempat, Dia juga memudahkan kita
mengambilnya melalui alat pernafasan tanpa kita mengeluarkan energi, atau
membuat kita lelah…
Jadi:
- Allah
swt Pencipta kehidupan dan Dialah yang mencukupi kebutuhan udara bagi
makhluk hidup.
- Allah
swt Dialah yang telah memberikan nikmat sistem dan alat pernafasan pada
makluk hidup, melindungi mereka dengan udara dari terjangan meteor atau
komet, menyerbukkan dengan udara berbagai jenis tumbuhan, mengirimkan
hujan, membuat makhluk hidup dapat terbang di dalamnya, dan menyeimbangkan
tekanan cairan dalam tubuh manusia dengan tekanan udara di luar tubuh
manusia.
Apakah anda menyaksikan?
- Hikmah
agung dalam penciptaan manusia yang membutuhkan udara yang karenanya Allah
swt telah menciptakan dan menyediakan udara yang sesuai dengan
kehidupannya dalam jumlah yang amat banyak.
- Penentuan
kadar kepekatan udara yang amat sempurna dan unik sehingga mampu membakar
komet dan meteor sebelum sampai ke bumi. Kadar tekanan udara yang pas dengan
tekanan cairan yang ada dalam tubuh manusia, tekanan udara yang membuat
burung dan pesawat terbang dapat bergerak di dalamnya.
- Angin
yang bergerak melakukan penyerbukan tumbuh-tumbuhan, memancing
terbentuknya awan dan menggiring awan ke tengah daratan, juga membantu
berjalannya perahu layar sejak dulu.
- Penyediaan
udara dalam jumlah yang amat banyak yang mencukupi kebutuhan semua makhluk
hidup dan mudah didapatkan di seluruh permukaan bumi.
- Keseimbangan yang amat detail dan sempurna antara
oksigen yang amat baik bagi manusia, dengan karbon dioksida yang telah
rusak.
- Alat-alat
pernafasan yang sempurna yang selalu bekerja tanpa henti, detail dan amat
ringan dirasakan oleh manusia baik dalam keadaan tidur maupun terjaga.
- Lalu
siapakah pemilik kebijaksanaan yang agung ini? Pemilik ketetapan,
pengaturan, keseimbangan serta penyusunan yang amat sempurna ini?
- Apakah
berhala yang tuli, buta, tidak mampu memberi manfaat atau mudharat, dan
tidak memiliki daya serta upaya?!
- Apakah
alam yang bisu dan buta serta mati yang tak punya kebijakan dan
kehendak?!
- Ataukah
ketiadaan yang tidak melakukan apapun?!
kita juga punya nih jurnal mengenai Udara silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2821/1/53.pdf