Keterangan
Skema:
Ilmu
Tauhid:
- Makna ilmu tauhid : ilmu yang
membahas pengokohan keyakinan-keyakinan agama Islam dengan dalil-dalil
naqli maupun aqli yang pasti kebenarannya sehingga dapat menghilangkan
semua keraguan.
- Bidang Pembahasan ilmu tauhid : 6
rukun iman
- Kedudukannya: ilmu yang paling
mulia, karena:
- Temanya paling mulia :
Allah swt Pencipta alam semesta
- Manfaatnya paling mulia:
kebahagiaan dunia dan akhirat
- Hukum mempelajarinya:
- Agar memiliki keyakinan
tentang kebenaran Islam : fardhu ‘ain
- Lebih dari itu : fardhu
kifayah
- Al-Qur’an adalah kitab tauhid
terbesar
- Sikap ummat Islam terhadap tauhid:
- Penuh perhatian :
kemuliaan dan kepemimpinan
- Mengabaikan : kehinaan dan kekalahan
1. Ilmu
Tauhid
Tanya: Apakah
ilmu tauhid itu?
Jawab: Ilmu tauhid
adalah ilmu yang membahas pengokohan keyakinan-keyakinan agama Islam dengan
dalil-dalil naqli maupun aqli yang pasti kebenarannya sehingga dapat
menghilangkan semua keraguan, ilmu yang menyingkap kebatilan orang-orang kafir,
kerancuan dan kedustaan mereka. Dengan
ilmu tauhid ini, jiwa kita akan kokoh, dan hatipun akan tenang dengan iman.
Dinamakan ilmu tauhid karena pembahasan terpenting di dalamnya adalah tentang
tauhidullah (mengesakan Allah). Allah swt berfirman:
أَفَمَن يَعْلَمُ
أَنَّمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَى إِنَّمَا
يَتَذَكَّرُ أُوْلُواْ الأَلْبَابِ
Adakah orang yang
mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar, sama
dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat
mengambil pelajaran (13:19).
2. Bidang
Pembahasan Ilmu Tauhid
Tanya: Apa saja
yang dibahas dalam ilmu tauhid?
Jawab: Ilmu tauhid
membahas beberapa hal yaitu:
- Iman kepada Allah, tauhid kepada-Nya, dan
ikhlash beribadah hanya untuk-Nya tanpa sekutu apapun bentuknya.
- Iman kepada rasul-rasul Allah para pembawa
petunjuk ilahi, mengetahui sifat-sifat yang wajib dan pasti ada pada mereka
seperti jujur dan amanah, mengetahui sifat-sifat yang mustahil ada pada mereka
seperti dusta dan khianat, mengetahui mu’jizat dan bukti-bukti kerasulan
mereka, khususnya mu’jizat dan bukti-bukti kerasulan nabi kita Muhammad saw.
- Iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah
kepada para nabi/rasul sebagai petunjuk bagi hamba-hamba-Nya sepanjang sejarah
manusia yang panjang.
- Iman
kepada malaikat, tugas-tugas yang mereka laksanakan, dan hubungan mereka dengan
kita di dunia dan akhirat.
- Iman
kepada hari akhir, apa saja yang dipersiapkan Allah sebagai balasan bagi
orang-orang mukmin (surga) maupun orang-orang kafir (neraka).
- Iman kepada takdir Allah yang Maha Bijaksana
yang mengatur dengan takdir-Nya semua yang ada di alam semesta ini.
Allah swt berfirman:
"آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ
إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللّهِ وَمَلآئِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ
Rasul telah
beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula
orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (2:285).
Rasulullah saw
ditanya tentang iman, beliau menjawab:
أنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ
وَرُسُلِهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ.
Iman adalah engkau
membenarkan dan meyakini Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan taqdir baik
maupun buruk. (HR. Muslim).
3. Kedudukan
Ilmu Tauhid Diantara Semua Ilmu
Tanya: Bagaimana
kedudukan ilmu tauhid diantara ilmu-ilmu yang lain?
Jawab: Kemuliaan
setiap ilmu tergantung kemulian tema yang dibahasnya. Ilmu kedokteran lebih
mulia dari teknik perkayuan, karena teknik perkayuan membahas seluk beluk kayu,
sedangkan kedokteran membahas tubuh manusia. Begitu pula dengan ilmu tauhid, ia
paling mulia karena pembahasannya adalah sesuatu yang paling mulia. Adakah yang
lebih agung selain Pencipta alam semesta ini?! Adakah manusia yang lebih suci
daripada para rasul?! Adakah yang lebih penting bagi manusia selain mengenal
Rabb dan Penciptanya, mengenal tujuan keberadaannya di dunia, untuk apa ia
diciptakan, dan bagaimana nasibnya setelah ia mati??!
Dan ilmu tauhid adalah sumber semua ilmu-ilmu
keislaman sekaligus yang terpenting dan paling utama.
4.
Kewajiban Mempelajarinya
Tanya: Apakah hukum mempelajari ilmu tauhid itu
fardhu ‘ain ataukah fardhu kifayah?
Jawab: Hukum mempelajari ilmu tauhid adalah fardhu
‘ain bagi setiap muslim dan muslimah sampai ia betul-betul memiliki keyakinan
dan kepuasan hati serta akal bahwa ia berada di atas agama yang benar.
Sedangkan mempelajari lebih dari itu hukumnya fardhu kifayah, artinya jika
telah ada yang mengetahui, yang lain tidak berdosa. Allah swt berfirman:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada
Tuhan (Yang Haq) melainkan Allah. (47:19).
5. Al-Quran
adalah Kitab Tauhid Terbesar
Tanya: Sejauh mana
perhatian Al-Quran terhadap ilmu tauhid?
Jawab:
Sesungguhnya pembahasan utama dalam Al-Quran adalah tauhid. Anda tidak akan
menemukan satu halamanpun yang tidak mengandung ajakan untuk beriman kepada
Allah, rasul-Nya, atau hari akhir, malaikat, kitab-kitab yang diturunkan Allah,
atau taqdir yang diberlakukan bagi alam semesta ini. Bahkan dapat dikatakan
bahwa hampir seluruh ayat Al-Quran yang dirunkan sebelum hijrah (ayat-ayat
makkiyyah) berisi tauhid dan yang terkait dengan tauhid.
6. Perhatian
Kaum Muslimin Terhadap Tauhid
Tanya: Sejauh mana
pula perhatian kaum muslimin terhadap tauhid?
Jawab: Perhatian
kaum muslimin terhadap tauhid didasari oleh perhatian Al-Quran terhadapnya
sehingga dapat kita katakan bahwa perhatian utama ummat Islam sejak dahulu
adalah da’wah kepada agama Allah dengan hikmah dan pelajaran yang baik atau
dengan kata lain da’wah kepada bukti-bukti kebenaran aqidah Islam agar manusia
beriman kepada aqidah tersebut. Perhatian
kaum muslimin ini berlangsung terus menerus dalam waktu yang amat panjang.
7.
Penderitaan Kaum Muslimin ketika Mengabaikan Tauhid
Tanya: Apa yang telah menimpa kaum
muslimin saat mereka mengabaikan tauhid?
Jawab: Tatkala ummat Islam mengabaikan aqidah yang
benar melalui ilmu tauhid yang didasari oleh bukti-bukti dan dalil yang kuat,
mulailah kelemahan masuk ke dalam keyakinan sebagian besar kaum muslimin lalu
berakibat mempengaruhi amal dan produktifitas mereka, kemudian meluaslah
kerusakan sehingga mudah bagi musuh-musuh Islam untuk mengalahkan mereka dan
menjajah negeri mereka, serta menghinakan mereka di negeri mereka sendiri.
8.
Kesimpulan
- Ilmu tauhid mengedepankan dalil-dalil naqli dan ‘aqli terhadap
kebenaran aqidah islamiyyah.
- Pembahasan ilmu tauhid adalah rukun iman: iman kepada Allah, malaikat,
kitab-kitab, para nabi dan rasul, hari akhir, dan takdir baik maupun
buruk.
- Ilmu tauhid adalah ilmu yang paling mulia, karena ia terkait dengan
Allah swt pencipta alam semesta, dimana urgensi ilmu tauhid berasal dari
keagungan Allah swt.
- Mempelajari kadar minimal dari ilmu tauhid adalah fardhu ‘ain, yaitu
sampai seorang muslim meyakini berdasarkan ilmu tentang kebenaran aqidah
islam yang dianutnya sehingga imannya kepada enam rukun iman di atas
menjadi kokoh dan kuat.
- Perhatian Al-Quran terhadap pembahasan ilmu tauhid amat besar sehingga
ayat-ayat makkiyyah hampir semuanya berisi tentang tauhid dan
masalah-masalah yang terkait dengannya.
Sumber:
Materi Tarbiyah Marhalah Tamhidi Madah Aqidah
BalasHapus[16:25, 31/1/2018] +62 852-3692-7068: Terimakasih infonya sangat membantu
salam Aqiqah Jogja