Muhatawa
عن عبد الله بن عمرو بن العاص ـ رضي الله عنهما ـ قال :
قال رجل للنبي ـ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أجاهد ؟
قال :
" ألك أبوان ؟ قال : نعم . قال : " ففيهما فجاهد " .
رواه البخاري .
ومسلم .
Dari Abdullah bin umr bin ash ra berkata: seorang
laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW apakah saya boleh berjihad? Rasulullah menjawab : ”apakah kamu
punya oran tua
? laki-laki itu menjawab : ya : mengurus keduanya juga
berjihad”. HR. Bukhori, Muslim.
Penjelasan :
(dari Abdullah bin amar bin
ash-ra): maka Abdullah, dan amr, dua orang shahabat (berkata) Abdullah “berkata
seorang laki-laki.
Qustholani menyebutkan dalam
sarahnya bukhori-sesungguhnya laki-laki ini tidak dikenal, dan laki-laki itu
membawa jahimah bin abbas.
Kalimat أُجاهد (aku berjihad) maksudnya apakah aku boleh
berjihad.
Dalam riwayat lain :
أن عبد الله بن عمرو بن العاص ـ رضي الله عنهما ـ قال :
جاء رجل إلى النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ يستأذنه في الجهاد ( قال ) ـ صلى الله
عليه وسلم ـ ( ألك أبوان ) : لم يسمها ، وفي رواية أنه ـ صلى الله عليه وسلم ـ قال
للرجل : ( أحي والداك ) (قال) الرجل : نعم .
قال : ـ صلى الله عليه وسلم ـ "
ففيهما فجاهد " أي إن كان لك أبوان ، فابلغ جهدك في برهما ، والإحسان إليهما
، فإن ذلك يقوم لك مقام قتال العدو .
Sesungguhnya Abdullah bin amr bin
ash-ra-berkata : telah datang seorang laki-laki kepada nabi saw.dia minta
diizinkan berjihad (berkata) rasul saw-apakah kamu memiliki kedua orang
tua,laki-laki itu tidak menyebutkannya,dalam riwayat lain sesungguhnya
rasulullah saw – rasul bertanya kepada laki-laki itu : (apakah orang tuamu
masih hidup)(berkata)laki-laki itu : ya.
Rasulullah saw bersabda, ”maka
pada keduanya adalah jihad” maksudnya jika kamu masih punya orang tua maka
curahkan kesungguhan kamu dalam berbuat baik kepada keduanya, maka jika tidak
ada tegakkan jihad melawan musuh.
Hadits ini menunjukkan kepada
apa yang telah ditunjukkan rasulullah saw seperti yang di riwayatkan imam ahmad
dari abi said, beliau berkata :seorang laki-laki telah berangkat hijrah, maka
nabi saw berkata kepada laki-laki itu :apakah di yaman ada kedua orang
tuamu? laki-laki itu menjawab : ya, rasulullah berkata :engkau telah minta izin
kepada keduanya ? laki-laki itu menjawab :tidak/belum, rasul menatakan
: ”pulanglah engkau”, maka laki-laki itu meminta izin kepada kedua orang tuanya, maka jika
keduanya telah mengizinkan kamu berankat dan jika tidak berbuat baiklah kepada
keduanya” dan sesungguhnya syarat dalam jihad izin kepada keduanya, tidak
memberatkan kepada keduanya dari harapan terbunuhnya atau putusnya sesuatu
darinya.
Maroji` Tarbiyah Dzatiyah:
1. Riyadlus Sholihin karangan Imam Nawawi
2. At Targhib wat Tarhib (atau ringkasannya)
3. Shohih al Bukhori
4. Shohih Muslim
0 comments:
Posting Komentar